Langsung ke konten utama

MAKALAH

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrohmanirrohim.

Dengan memanjatkan do'a dan puji syukur kehadirat Allah SWT serta sholawat serta salam tercurahkan ke junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Pengantar Teknologi Informasi dengan judul HTTP atau Hypertext Transfer Protocol.
Adapun penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini.
Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.     Ketua Jurusan Multimedia
2.     Guru Pembina Multimedia yang telah memberikan tugas untuk pembuatan makalah ini.
3.     Rekan se-angkatan yang membantu dan mendorong serta memberikan informasi yang sangat diperlukan dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan.
4.    Semua pihak yang telah ikut berpartisipasi, serta telah memberikan semangat dalam membantu menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta saran – saran yang berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Jambi,   September 2012




Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
ii



BAB I
PENDAHULUAN


1.1        LATAR BELAKANG………………………………………..
1.2        RUMUSAN MASALAH………………………………………
1.3        TUJUAN……………….………………………………………

1
1
1
BAB II
PEMBAHASAN


2.1         PENGERTIAN HTTP……………………………………….
2.2         IKHTISAN TEKNIS ……………………….………………..
2.3         HTTP sesi …...
2.4         Permintaan metode ………………………………………..
2.5         Metode Aman ............................................................
2.6         Idempoten Metode Dan Aplikasi Web
2.7         Keamanan
2.8         Kode Status …………………………………………………
2.9         Koneksi Persistent ………………………………
2.10    HTTP negara sesi
2.11    Secure HTTP

2
3
3
3
4
4
5
6
6
8
8

BAB III
PENUTUP
14

3.1.      KESIMPULAN……………………………………………...
3.2.      SARAN………………………………………………………
                       

14
14
DAFTAR PUSTAKA





 BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
         Istilah HyperText diciptakan oleh Ted Nelson yang pada gilirannya terinspirasi oleh Vannevar Bush 's mikrofilm berbasis " memex ". Tim Berners-Lee pertama kali mengajukan "WorldWideWeb" proyek - sekarang dikenal sebagai World Wide Web . Berners-Lee dan timnya dihargai dengan menciptakan HTTP asli bersama dengan HTML dan teknologi yang terkait untuk web server dan browser web berbasis teks. Versi pertama dari protokol hanya memiliki satu metode , yaitu GET, yang akan meminta halaman dari server. [3] Respon dari server selalu merupakan halaman HTML.
Versi pertama didokumentasikan adalah HTTP HTTP v0.9 (1991). Dave Raggett memimpin Kelompok Kerja HTTP (HTTP WG) pada tahun 1995 dan ingin memperluas protokol dengan operasi diperpanjang, negosiasi panjang, lebih kaya meta-informasi, diikat dengan keamanan protokol yang menjadi lebih efisien dengan menambahkan metode tambahan dan field header. [5] [6] RFC 1945 secara resmi diperkenalkan dan diakui HTTP V1.0 pada tahun 1996.
WG HTTP direncanakan untuk menerbitkan standar baru pada bulan Desember 1995 [7] dan dukungan untuk pra-standar HTTP/1.1 berdasarkan kemudian mengembangkan RFC 2068 (HTTP disebut-NG) dengan cepat diadopsi oleh pengembang browser besar pada awal 1996. Pada Maret 1996, pra-standar HTTP/1.1 didukung Arena , [8] Netscape 2.0 , [8] Netscape Navigator Gold 2.01, [8] Mosaic 2.7 , [ rujukan? ] Lynx 2.5 [ rujukan? ], dan di Internet Explorer 2.0 [ rujukan? ]. Pengguna akhir adopsi dari browser baru ini adalah cepat. Pada bulan Maret 1996, salah satu perusahaan web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari browser yang digunakan di Internet adalah HTTP 1.1 compliant [. rujukan? ] Itu web perusahaan hosting yang sama melaporkan bahwa pada bulan Juni 1996, 65% dari semua browser mengakses server mereka adalah HTTP / 1.1 compliant. [9] Standar HTTP/1.1 sebagaimana didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada Januari 1997. Perbaikan dan update dengan standar HTTP/1.1 dirilis di bawah RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

1.2   Rumusan Masalah
Dengan melihat permasalahan yang ada maka masalah yang timbul :
a.           Apa yang dimaksud dengan HTTP atau Hyperteks Transfer Protocol ?
b.           Apa manfaat dari HTTP atau hypertext transfer protocol itu sendiri ?
c.           Apa yang dimaksud dengan HTTP sesi ?
d.           Apa saja permintaan metode di dalam HTTP atau hypertext transfer protocol ?

1.3 Tujuan
a)    Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
b)    Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi khususnya tentang HTTP.
c)    Untuk mengenal lebih dalam apa itu HTTP





BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. [1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."[2]
Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

2.2       Ikhtisan Teknis
HTTP berfungsi sebagai permintaan-respon protokol di klien-server model komputasi. Sebuah web browser , misalnya, mungkin klien dan aplikasi yang berjalan pada komputer hosting yang sebuah situs web mungkin server. Klien menyampaikan pesan permintaan HTTP ke server. Server, yang menyediakan sumber daya seperti HTML file dan konten lainnya, atau melakukan fungsi lain atas nama klien, mengembalikan sebuah pesan respon ke klien. Respon ini berisi informasi status tentang penyelesaian permintaan dan juga mungkin mengandung konten yang diminta dalam tubuh pesannya.
Sebuah web browser adalah contoh dari agen pengguna (UA). Jenis lain dari agen pengguna termasuk perangkat lunak pengindeksan digunakan oleh penyedia layanan pencarian ( web crawler ), browser suara , aplikasi mobile dan perangkat lunak lain yang mengakses, mengkonsumsi atau menampilkan konten web.
HTTP dirancang untuk mengizinkan elemen jaringan menengah untuk memperbaiki atau mengaktifkan komunikasi antara klien dan server. Tinggi lalu lintas situs sering mendapat manfaat dari web cache server yang memberikan konten atas nama server hulu untuk meningkatkan waktu respon. Web browser cache yang sebelumnya diakses sumber web dan menggunakan kembali mereka jika memungkinkan untuk mengurangi lalu lintas jaringan. HTTP proxy server di jaringan pribadi batas dapat memfasilitasi komunikasi untuk klien tanpa alamat global routable, dengan menyampaikan pesan dengan server eksternal.
HTTP adalah sebuah layer aplikasi protokol yang dirancang dalam kerangka dari Internet Protocol Suite . Definisi mengandaikan sebuah mendasari dan dapat diandalkan lapisan transport protokol, [2] dan Transmission Control Protocol (TCP) mendominasi untuk tujuan ini. Namun HTTP dapat menggunakan protokol tidak bisa diandalkan seperti User Datagram Protocol (UDP), misalnya dalam Simple Service Discovery Protocol (SSDP).
HTTP sumber daya diidentifikasi dan terletak pada jaringan dengan Uniform Resource Identifier (URI)-atau, lebih khusus, Uniform Resource Locators (URL)-menggunakan http atau https URI skema . URI dan hyperlink di Hypertext Markup Language (HTML) dokumen membentuk jaring antar-link hypertext dokumen. Di Internet yang World Wide Web didirikan pada tahun 1990 oleh ilmuwan komputer Inggris dan inovator Tim Berners-Lee .
HTTP/1.1 merupakan revisi dari HTTP asli (HTTP/1.0). Dalam HTTP/1.0 terpisah koneksi ke server yang sama dibuat untuk setiap permintaan sumber daya. HTTP/1.1 dapat menggunakan kembali sambungan beberapa kali untuk men-download gambar, script , stylesheet dan lain-lain setelah halaman telah disampaikan. HTTP/1.1 komunikasi karena itu mengalami kurang latency sebagai pembentukan koneksi TCP menyajikan overhead yang cukup.

2.3       HTTP sesi
Sebuah sesi HTTP adalah urutan jaringan permintaan-respon transaksi. Sebuah klien HTTP memulai permintaan dengan membentuk Transmission Control Protocol (TCP) koneksi ke khusus pelabuhan pada server (biasanya port 80, lihat Daftar TCP dan UDP nomor port ). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu pesan permintaan klien. Setelah menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti "HTTP/1.1 200 OK", dan pesan sendiri. Tubuh pesan ini biasanya merupakan sumber daya yang diminta, meskipun pesan kesalahan atau informasi lain juga dapat dikembalikan.
2.4       Permintaan metode
Permintaan HTTP dibuat menggunakan telnet. Permintaan, header respon dan respon tubuh tersebut disoroti.
*      HTTP
mendefinisikan sembilan metode (terkadang disebut sebagai "kata kerja") yang menunjukkan tindakan yang diinginkan yang akan dilakukan pada sumber daya diidentifikasi. Apa sumber daya ini mewakili, apakah sudah ada data atau data yang dihasilkan secara dinamis, tergantung pada pelaksanaan server. Seringkali, sumber daya sesuai dengan file atau output dari sebuah eksekusi yang berada di server.

*      KEPALA
Meminta respon yang identik dengan salah satu yang akan sesuai dengan permintaan GET, tapi tanpa respon tubuh. Hal ini berguna untuk mengambil meta-informasi yang ditulis dalam header respon, tanpa harus mengangkut seluruh konten.

*      GET
Permintaan representasi dari sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET hanya mengambil data dan seharusnya tidak memiliki efek lain. (Hal ini juga berlaku beberapa metode HTTP lainnya.) [1] The W3C telah menerbitkan prinsip-prinsip panduan tentang perbedaan ini, katanya, " aplikasi Web desain harus diinformasikan oleh prinsip-prinsip di atas, tetapi juga oleh keterbatasan yang relevan. " [10] Lihat metode yang aman di bawah ini.

*      POST
Mengajukan data yang akan diproses (misalnya, dari bentuk HTML ) ke sumber daya diidentifikasi. Data tersebut termasuk dalam tubuh permintaan. Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan sumber daya baru atau update sumber daya yang ada atau keduanya.

*      PUT
Upload representasi dari sumber tertentu.

*      DELETE
Menghapus sumber daya yang ditentukan.

*      TRACE
Gema kembali permintaan diterima, sehingga klien dapat melihat apa (jika ada) perubahan atau penambahan yang telah dibuat oleh server penengah.

*      PILIHAN
Mengembalikan metode HTTP bahwa server mendukung untuk ditetapkan URL . Ini dapat digunakan untuk memeriksa fungsi dari sebuah server web dengan meminta '*' dan bukan sumber tertentu.

*      CONNECT
Mengkonversi koneksi permintaan ke transparan terowongan TCP / IP , biasanya untuk memfasilitasi SSL -dienkripsi komunikasi ( HTTPS ) melalui terenkripsi proxy HTTP .

*      PATCH
Digunakan untuk menerapkan modifikasi parsial untuk sumber daya.

HTTP server harus terlebih dahulu menjalankan setidaknya metode GET dan KEPALA [13] dan, bila memungkinkan, juga metode PILIHAN

2.5       Metode Aman
           Beberapa metode (misalnya, HEAD, GET, PILIHAN dan TRACE) didefinisikan sebagai aman, yang berarti mereka hanya ditujukan untuk pencarian informasi dan tidak boleh mengubah keadaan server. Dengan kata lain, mereka tidak boleh memiliki efek samping , di luar efek relatif tidak berbahaya seperti logging , caching , penyajian iklan banner atau incrementing web counter . Membuat permintaan GET sewenang-wenang tanpa memperhatikan konteks negara aplikasi karenanya harus dianggap aman.
           Sebaliknya, metode seperti POST, PUT dan DELETE dimaksudkan untuk aktivitas yang dapat menyebabkan efek samping baik pada server, atau efek samping eksternal seperti transaksi keuangan atau pengiriman email . Metode tersebut karena itu tidak sesuai biasanya digunakan oleh robot web atau web crawler , beberapa yang tidak sesuai cenderung membuat permintaan tanpa memperhatikan konteks atau konsekuensi.
           Meskipun keselamatan yang ditentukan permintaan GET, dalam praktek penanganan mereka dengan server tidak secara teknis terbatas dengan cara apapun. Oleh karena itu, pemrograman ceroboh atau sengaja dapat menyebabkan non-sepele perubahan pada server. Hal ini tidak disarankan, karena dapat menyebabkan masalah untuk caching web , mesin pencari dan agen otomatis lainnya, yang dapat membuat perubahan yang tidak diinginkan pada server.

2.6       Idempoten Metode Dan Aplikasi Web

Metode PUT dan DELETE didefinisikan menjadi idempoten , yang berarti bahwa permintaan identik harus memiliki efek yang sama seperti satu permintaan (Perhatikan bahwa idempotence mengacu pada keadaan dari sistem setelah permintaan selesai, jadi sementara tindakan server membutuhkan (misalnya menghapus record) atau kode respon itu kembali mungkin berbeda pada permintaan berikutnya, keadaan sistem akan sama setiap waktu.) Metode GET, HEAD, OPTIONS dan Trace, sedang diresepkan sebagai aman, juga harus idempoten, karena HTTP adalah suatu protokol stateless .
Sebaliknya, metode POST belum tentu idempoten, dan karena itu mengirim kali permintaan POST identik lebih lanjut dapat mempengaruhi negara atau menyebabkan efek samping lebih lanjut (seperti transaksi keuangan ). Dalam beberapa kasus ini mungkin diinginkan, tetapi dalam kasus lain ini bisa disebabkan kecelakaan, seperti ketika pengguna tidak menyadari bahwa tindakan mereka akan menghasilkan mengirim permintaan lain, atau mereka tidak menerima umpan balik yang memadai bahwa permintaan pertama mereka adalah sukses. Sementara web browser akan menampilkan kotak dialog peringatan untuk memperingatkan pengguna dalam beberapa kasus di mana reload halaman mungkin kembali mengirimkan permintaan POST, umumnya sampai dengan aplikasi web untuk menangani kasus di mana permintaan POST tidak boleh mengirimkan lebih dari satu kali.
Perhatikan bahwa apakah metode adalah idempoten tidak ditegakkan oleh protokol atau web server. Sangat mungkin untuk menulis sebuah aplikasi web di mana (misalnya) memasukkan database atau non-idempoten aksi dipicu oleh permintaan GET atau lainnya. Mengabaikan rekomendasi ini, bagaimanapun, dapat mengakibatkan konsekuensi yang tidak diinginkan, jika user agent mengasumsikan bahwa mengulang permintaan yang sama aman jika tidak.

2.7       Keamanan

Menerapkan metode seperti TRACE, TRACK dan DEBUG dianggap berpotensi tidak aman oleh beberapa profesional keamanan, karena mereka dapat digunakan oleh penyerang untuk mengumpulkan informasi atau melewati kontrol keamanan selama serangan. Keamanan perangkat lunak perangkat seperti Nessus dapat dipertahankan dan Microsoft laporan URLScan pada keberadaan metode ini sebagai masalah keamanan.
2.8       Kode Status
Dalam HTTP/1.0 dan sejak, baris pertama dari respon HTTP disebut baris status dan termasuk kode status numerik (seperti " 404 ") dan sebuah frase alasan tekstual (seperti" Tidak Ditemukan "). Cara agen pengguna menangani respon terutama tergantung pada kode dan sekunder pada header respon. Kode status kustom dapat digunakan karena, jika agen pengguna menemukan kode itu tidak mengakui, dapat menggunakan digit pertama dari kode untuk menentukan kelas umum respon.
Juga, frase alasan standar hanya rekomendasi dan dapat diganti dengan "setara lokal" di web developer kebijaksanaan itu. Jika kode status menunjukkan masalah, user agent mungkin menampilkan frase alasan untuk pengguna untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang sifat dari masalah. Standar ini juga memungkinkan user agent untuk mencoba menafsirkan frase alasan, meskipun ini mungkin tidak bijaksana karena standar secara eksplisit menetapkan bahwa kode status yang dapat dibaca mesin dan frase alasan yang terbaca-manusia.

2.9       Koneksi Persistent
Dalam HTTP/0.9 dan 1,0, koneksi ditutup setelah sepasang permintaan / respon tunggal. Dalam HTTP/1.1 mekanisme tetap-hidup-diperkenalkan, di mana koneksi dapat digunakan kembali untuk lebih dari satu permintaan.
Koneksi persisten tersebut mengurangi permintaan latensi nampak, karena klien tidak perlu kembali menegosiasikan koneksi TCP setelah permintaan pertama telah dikirim. Efek samping lain yang positif adalah bahwa secara umum koneksi menjadi lebih cepat dengan waktu karena TCP slow-start -mekanisme.
Versi 1.1 dari protokol membuat perbaikan bandwith optimasi untuk HTTP/1.0. Sebagai contoh, HTTP/1.1 memperkenalkan pengkodean mentransfer chunked untuk mengizinkan konten pada koneksi yang gigih untuk dialirkan, bukan buffer. pipelining HTTP selanjutnya mengurangi jeda waktu, yang memungkinkan klien untuk mengirimkan beberapa permintaan sebelum tanggapan yang sebelumnya telah diterima untuk yang pertama. Lain peningkatan dengan protokol adalah byte porsi , yang ketika server mengirimkan hanya bagian dari sumber daya secara eksplisit diminta oleh klien.

2.10   HTTP negara sesi
HTTP adalah protokol bernegara . Sebuah protokol stateless tidak memerlukan server untuk menyimpan informasi atau status tentang setiap pengguna selama beberapa permintaan. Sebagai contoh, ketika sebuah server web diperlukan untuk menyesuaikan isi dari halaman web untuk pengguna, aplikasi web mungkin harus melacak kemajuan pengguna dari halaman ke halaman. Solusi umum adalah penggunaan cookie HTTP . Metode lain mencakup sesi sisi server, variabel tersembunyi (ketika halaman ini berisi bentuk), dan URL-ulang menggunakan URI-encoded parameter, misalnya, / index.php? session_id = some_unique_session_code.

2.1       Secure HTTP
Ada tiga metode membangun koneksi HTTP aman: Secure HTTP , Aman Hypertext Transfer Protocol dan sundulan upgrade HTTP/1.1 . Browser dukungan untuk dua terakhir, bagaimanapun, hampir tidak ada, sehingga Secure HTTP adalah metode dominan membangun koneksi HTTP aman.



  
BAB III
PENUTUP

3.1.     Kesimpulan
HTTP atau kepanjangan dari Hypertext transfer protocol berfungsi sebagai permintaan respon protocol di klien server model komputasi dan sebagai penunjuk/ menunjukan informasi pada layer Aplication, Presentation dan Session.

3.2.     Saran

      Untuk membantu melihat alamat application atau blog yang sedang kita lihat maka lihatlah di HTTP karena http menunjukkan informasi pada layar application, presention dan session









Daftar Pustaka
*       saranauntukberbagi.blogspot.com/2011/05/https.html 




*        







KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul CARA MEMPERBAIKI PC” disusun dalam rangka memenuhi tugas Tugas Mata Pelajaran TIK atau Multimedia.
Pada kesempatan ini, penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.      yang telah membimbing penulis selama kegiatan berlangsung.
2.      Rekan-rekan yang telah membantu menyusun makalah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis merasa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis memohon adanya saran dan kritik  untuk kemajuan penulis dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amin.




Jambi ,       Oktober 2012



Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.         LATAR BELAKANG
Cara untuk memperbaiki PC lambat adalah mencari penyebab  komputer itu berjalan lambat bukan langsung melakukan clean intall. Windows adalah sistem yang sangat rumit, dan memiliki banyak masalah yang berbeda yang dapat menyebabkan menjalankannya lambat. Namun, ada satu masalah yang terus-menerus menyebabkan jutaan komputer di seluruh Dunia berjalan dengan kecepatan siput “- dan itu berkat registry” korup “. Registri adalah salah satu fitur utama dari sistem Windows, pengaturan registry yang tidak tepatlah yang menyebabkan PC Anda berjalan lebih lambat setiap hari. Jika Anda ingin membuat PC Anda berjalan seperti baru, sebaiknya yang pertama kali Anda lakukan adalah manata ulang registri. Penyebab utama dari kecepatan lambat Windows ‘adalah berkat pengaturan yang salah di dalam registri yang diakibatkan oleh malware dan virus. Registry adalah database yang besar di dalam sistem Windows, yang menyimpan semua pengaturan dan file PC yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem, registry juga mempunyai tugas “mengingat” semua pilihan perangkat lunak yang terpasang setiap kali Anda restart PC Anda. Hal-hal seperti yang disimpan dalam registri termasuk seperti latar belakang desktop komputer anda. Tidak banyak orang tahu, tapi registri adalah alasan terbesar mengapa Windows berjalan lambat. Setiap kali Anda menggunakan PC Anda, puluhan bahkan ratusan pengaturan registri dibuka sekaligus, yang menyebabkan sistem anda menjadi bingung dalam mengatur nilai dan parameternya, dan hal ini tidak mustahil terjadi kesalahan nilai registri. Bila pengaturan ini disimpan secara tidak benar, hal itu menyebabkan komputer Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses file-file yang dibutuhkan untuk menjalankan program tertentu, sehingga sistem anda berjalan lebih lambat. Masalah ini hadir pada setiap PC Windows, dan merupakan alasan mengapa banyak sistem berjalan lebih lambat bahkan kian hari kian melambat.
Trik untuk membuat PC Anda berjalan seperti baru adalah memperbaiki berbagai masalah yang menyebabkan berjalan lebih lambat dari waktu ke waktu, dan ‘database registri’ memiliki sejumlah besar kesalahan sebagai penyebab utama lambatnya sistem Anda. Untuk memperbaiki registri Anda dapat menggunakan alat repair memperbaiki registri – sebuah program perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membersihkan melalui PC Anda dan memperbaiki registri. Ini adalah program yang sangat populer karena betapa mudahnya mereka harus menggunakan – mereka memindai melalui komputer Anda secara otomatis, dan memperbaiki berbagai masalah yang berada di dalam sistem Anda.
Anda dapat membuat PC berjalan seperti baru dengan menggunakan registry cleaner ‘untuk memperbaiki semua pengaturan registry yang rusak di dalam sistem Anda. Anda dapat Klik disini untuk membuat Windows berjalan seperti baru.


1.2.         RUMUSAN MASALAH
a)      Bagaimana Cara memperbaiki PC?
b)      Apa penyebab PC hang?
c)      Bagaimana memperbaiki PC yang mati total?

1.3.         TUJUAN
a)      Agar mengetahui cara memperbaiki PC.
b)      Mengetahui penyebab PC yang hang.
c)      Menegetahui memperbaiki PC yang mati total.



BAB 2
PEMBAHASAN

2.1            CARA MEMPERBAIKI KOMPUTER

Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

1.      Kerusakan pada Hardware
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

A.     Kerusakan Pada Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

B.     Kerusakan Pada Mother Board
Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

C.     Kerusakan Pada Harddisk
Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

Gejala:
harddisk bad sector?

Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

D.    Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1.      Tidak terdeteksi di windows
2.      Tidak bisa keluar masuk CD
3.      Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4.      Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi:
1.      Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2.      Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3.      Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4.      Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

2.      Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)
A.     Masalah BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.

B.     Pesan kesalahan BIOS
Berikut Pesan kesalahan BIOS:
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]
Beep 1x   : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
Beep 6x   : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,
Beep 8x   : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,
Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang                    : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
Beep 1x Panjang 2x Pendek  : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang.
Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus   : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi. Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala: Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala: Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

2.2              PENYEBAB COMPUTER HANG
Mungkin anda pernah mengalami ketika komputer dinyalakan pertama kali semuanya berjalan lancar, tapi beberapa menit kemudian komputer menjadi lambat dan kemudian komputer menjadi hang atau macet total, nggak bisa diapa-apain. Satu satunya cara adalah mereset komputer secara paksa kemudian komputer dinyalakan kembali, tetapi setelah beberapa saat komputer menjadi hang lagi, anda tentunya merasa kesal sebenarnya apa yang terjadi ?

Sebenarnya banyak faktor yang bisa membuat komputer menjadi melambat atau bahkan hang. Berikut ini adalah beberapa pengalaman saya ketika memperbaiki komputer yang hang.



1. Komputer hang karena CPU kepanasan
Sebagian komputer menjadi hang, karena sistem pendingin pada CPU tidak berjalan dengan baik. Untuk menanggulangi hal ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
1.      Buka heatsing dan kipas processor secara hati - hati.
2.      Bersihkan sirip-sirip pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
3.      Bersihkan thermal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink, ganti dan oleskan thermal paste yang baru.
4.      Masukan lagi processor, heatsink serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
5.      Perhatikan posisi heatsink (pendingin) dan kipas Processor, pastikan kondisi Heatsing sudah terpasang secara benar terutama untuk tipe Heatsing untuk Processor socket LGA, perhatikan kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.
Heatsink for Intel LGA 775

2. Komputer hang karena Power Supply kekurangan daya
Ada kalanya juga komputer hang karena Power Supply yang sudah rusak, meskipun tidak menyebabkan mati total, kekurangan daya pada power supply bisa menyebabkan kinerja komputer melambat bahkan komputer menjadi hang dan beberapa peralatan USB tidak terdeteksi atau tidak berfungsi.

3. Komputer hang karena hardisk bad sector
Saya pernah mengalami kejadian dimana setelah Windows booting semua tampak berjalan normal, tetapi ketika membuka sebuah dokumen dan mulai bekerja, tiba-tiba mouse dan keyboard diam, komputer menjadi hang!!!. Sayapun kemudian mencopot hardisk tersebut dan memasangkannya pada komputer lain kemudian menjalankan program checkdisk untuk memeriksa dan memperbaiki keruksakan pada  hardisk tersebut. Setelah hardisk selesai diperbaiki kemudian dipasangkan kembali pada komputer sebelumnya dan Alhamdulillah kondisi komputerpun normal kembali.

4. Komputer hang karena VGA Card rusak
Beberapa komputer juga mengalami hang karena terdapat keruksakan pada katu VGA-nya. Hal ini juga pernah saya alami ketika seorang teman mengeluhkan kondisi komputernya yang tiba-tiba aja menjadi sering hang. Setelah saya cek ternyata heatsink pada kartu VGA terasa panasnya tidak normal, untuk itu sayapun kemudian mengganti kartu VGA tersebut dan ternyata setelah kartu VGA saya ganti kondisi komputer menjadi normal kembali.

5. Komputer hang karena koneksi LAN
Untuk komputer yang terhubung ke jaringan, kadang kala terasa berat ketika mengakses data dari komputer lain, program berjalan lambat dan akhirnya komputer seakan-akan menjadi hang. Untuk memastikan komputer hang karena koneksi jaringan (LAN), lepaskan dulu kabel jaringan pada komputer kemudian jalankan komputer seperti biasa. Apabila semua berjalan secara normal dapat dipastikan komputer hang karena koneksi jaringan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
·         pastikan konektor RJ45 terpasang dengan benar, bila perlu lakukan crimping ulang.
·         gunakan perintah ping untuk memeriksa koneksi jaringan contoh perintah: ping -l 200 192.168.0.1
·         lakukan reset pada hub (switch) LAN, caranya bisa dengan mencabut kabel power Hub/Switch tersebut, tunggu beberapa saat kemudian masukan kembali.
·         cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan kabel jaringan dari port yang satu ke port yang lain (biasanya ada beberapa port dalam hub yang menjadi rusak karena masalah-masalah tertentu).
·         troubleshooting yang juga bisa kita lakukan adalah dengan mengganti kartu jaringan (LAN Card) dengan yang baru.

2.3  MEMPERBAIKI KOMPUTER MATI  TOTAL

Beberapa Langkah yang  dapat di lakukan untuk mengatasi MATI TOTAL pada CPU
a.      Periksa Monitor
Langkah pertama untuk memeriksa peyebab komputer blank adalah dengan memeriksa terlebih dahulu monitor komputer. Siapa tau komputer menjadi blank karena memang monitornya yang mati bukan karena komputer yang mati total.
Untuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya "No Signal Detected" maka kerusakan memang terdapat pada komputer.

b.      Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.
Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan tanda-tanda kehidupan, lakukan pengecekan terhadap Power Supply.

c.       Reset BIOS Komputer
Berdasarkan dari beberapa pengalaman yang pernah saya alami, ternyata kerusakan komputer blank atau mati total ini dapat disembuhkan dengan cara mereset BIOS komputer.

d.       Bersihkan Semua Komponen pada Motherboard
Apabila diperlukan, cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih "electrical contact cleaner" untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen - komponen tersebut.

e.        Rakit kembali CPU tanpa Hardisk
Setelah semua komponen dibersihkan seperti pada langkah 4, rakit kembali semuanya tetapi untuk hardisk jangan dulu dipasang. Selanjutnya nyalakan komputer, disini biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi seperti:
·         Komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting.
Hal ini ga' masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
·         komputer mengeluarkan bunyi beep berkali-kali.
Biasanya ada komponen seperti RAM dan VGA Card yang bermasalah, untuk memastikan coba diganti aja dulu dengan komponen yang sudah ketauan masih berfungsi dengan baik.
·         RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank.
Wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang nganggur pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.
Demikianlah diagnosa kerusakan komputer blank atau mati total, mohon maaf apabila penjelasannya kurang memuaskan, saya tunggu sharing tentang cara memperbaiki komputer blank atau mati total dari temen-temen sekalian, thanks...





DAFTAR PUSTAKA

*      hermawayne.blogspot.com/.../cara-memperbaiki-komputer

*      effendi-dmth.blogspot.com/.../memperbaiki-komputer





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

Inilah gambar sekolah SMK Negeri 2 Kota Jambi yang terletak di Pasir Putih Gelatik Putih

RISMEANDA (Rohani Islam SMK Negeri 2)

RISMEANDA adalah salah satu ekstrakulikuler di SMK Negeri 2 Jambi yang bernuasa religius. RISMEANDA atau dikenal dengan (Rohis SMK Negeri Dua) yang berdiri pada tahun 2012 telah melakukan banyak kegiatan hingga sekarang diantaranya : 1. MAPERCARIS (Masa Perkenalan Calon Rismeanda) 2. MABIT (Malam Bina Iman dan Takwa) 3. Mentoring 4. Kesenian Islami 5. dsb